Minggu, 22 April 2012

Bukan Yatim yang Terasing, Namun Yang Terasing Adalah Yang Tak Mengenal Robbnya

يا غربة من لم يعرف ربه...
وإن كان له أب وإن كان له أمّ أو أخ و أخت أو قرابات، فإنهم سيغادروه... 
اليتيم عارف ربه خير منه... 
يا ليت كل الناس يعرف ما عليه من ارحام كل ذي روح فكيف يتمتعون بالدنيا ولم يبالوا حق الغير، فقد امتنعت الغداة من في المستحق من شدة بخلهم فربما يموت من ذلك... 
 رأيت الغلام كالمشيب يدور مع منجنون الحياة ولا ينبغي عليه... 
فهل ضعف الرجال أم هم متغلمون؟ 
وهل ينسي العقلاء أم هم المتخمرون؟
Duhai sungguh terasingnya orang yang tak mengenal Robbnya
walaupun dia punya bapak, walaupun dia unya ibu, atau saudara-saudari, atau sanak famili, sesungguhnya mereka ini akan meningalkannya
Anak yang yatim namun mengenal Robbnya lebih baik darinya
Duhai seandainya semua manusia mengetahui kewajibannya untuk mengasihi setiap yang bernyawa, maka bagaimana bisa mereka bersenang-senang dengan dunia dengan tidak memperdulikan hak orang lain. Sungguh makanan telah tertahan dari mulut yang berhak karena saking pelitnya mereka ini, barangkali akan mati mereka karenanya
Aku melihat seorang anak seperti orang beruban berputar bersama dengan roda kehidupan padahal tidak selayaknya dia mengemban seperti itu
Apakah telah lemah para orang-orang dewasa ataukah mereka ini menjadi kekanak-kanakan
Dan apakah telah lupa orang-orang yang berakal ataukah mereka telah mabuk?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar